JAKARTA, KOMPAS.com –
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono
memasang target untuk bisa mengangkut 1 juta penumpang setiap harinya.
Target ini akan diupayakannya dengan menggencarkan lagi kampanye agar warga ibu kota dan wilayah sekitarnya memilih naik angkutan umum.
Menurut dia, saat ini penumpang bus transjakarta baru mencapai 320.000 per hari. (Baca: Latar Belakang Dirut Transjakarta yang Baru)
“Kalau bisa ditingkatkan sampai 1 juta, tentu akan sangat baik. Karena itu, kita harus mengimbau ke masyarakat supaya mau menggunakan layanan kami,” kata Budi usai serah terima jabatan dengan Antonius NS Kosasih di Kantor PT Transjakarta di Cawang, Jakarta Timur, Kamis (7/1/2016).
Untuk dapat mencapai target 1 juta penumpang setiap hari, Budi menilai perlunya jumlah bus laik jalan yang mencukupi.
Karena itu, ia menyatakan akan berupaya memenuhi target pengadaan 1.000 bus tahun ini.
Untuk pengadaan bus yang dilakukan sendiri oleh PT Transjakarta, Budi ingin melanjutkan program direksi sebelumnya, yakni dengan membeli bus produksi negara Eropa.
Saat ini, unit bus milik PT Transjakarta yang merupakan berasal dari Eropa adalah bus Scania. Jumlahnya mencapai sekitar 51 unit.
Bus asal Eropa merek Scania tersebut merupakan bus gandeng hasil pengadaan 2015.
“Karena lebih mudah perawatannya. Kalau mau fokus ke perawatannya, maka kami harus pilih merek yang sudah ada APM (agen pemegang mereknya),” ujar Budi.
Hari ini, Budi dilantik sebagai Dirut Transjakarta, menggantikan Kosasih. Sebelumnya, Kosasih dicopot karena dinilai tidak mampu memenuhi keinginan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Target ini akan diupayakannya dengan menggencarkan lagi kampanye agar warga ibu kota dan wilayah sekitarnya memilih naik angkutan umum.
Menurut dia, saat ini penumpang bus transjakarta baru mencapai 320.000 per hari. (Baca: Latar Belakang Dirut Transjakarta yang Baru)
“Kalau bisa ditingkatkan sampai 1 juta, tentu akan sangat baik. Karena itu, kita harus mengimbau ke masyarakat supaya mau menggunakan layanan kami,” kata Budi usai serah terima jabatan dengan Antonius NS Kosasih di Kantor PT Transjakarta di Cawang, Jakarta Timur, Kamis (7/1/2016).
Untuk dapat mencapai target 1 juta penumpang setiap hari, Budi menilai perlunya jumlah bus laik jalan yang mencukupi.
Karena itu, ia menyatakan akan berupaya memenuhi target pengadaan 1.000 bus tahun ini.
Untuk pengadaan bus yang dilakukan sendiri oleh PT Transjakarta, Budi ingin melanjutkan program direksi sebelumnya, yakni dengan membeli bus produksi negara Eropa.
Saat ini, unit bus milik PT Transjakarta yang merupakan berasal dari Eropa adalah bus Scania. Jumlahnya mencapai sekitar 51 unit.
Bus asal Eropa merek Scania tersebut merupakan bus gandeng hasil pengadaan 2015.
“Karena lebih mudah perawatannya. Kalau mau fokus ke perawatannya, maka kami harus pilih merek yang sudah ada APM (agen pemegang mereknya),” ujar Budi.
Hari ini, Budi dilantik sebagai Dirut Transjakarta, menggantikan Kosasih. Sebelumnya, Kosasih dicopot karena dinilai tidak mampu memenuhi keinginan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar