Kamis, 27 Oktober 2016

Dirut Transjakarta Targetkan Angkut 1 Juta Penumpang Setiap Hari

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono memasang target untuk bisa mengangkut 1 juta penumpang setiap harinya.
Target ini akan diupayakannya dengan menggencarkan lagi kampanye agar warga ibu kota dan wilayah sekitarnya memilih naik angkutan umum.
Menurut dia, saat ini penumpang bus transjakarta baru mencapai 320.000 per hari. (Baca: Latar Belakang Dirut Transjakarta yang Baru)
“Kalau bisa ditingkatkan sampai 1 juta, tentu akan sangat baik. Karena itu, kita harus mengimbau ke masyarakat supaya mau menggunakan layanan kami,” kata Budi usai serah terima jabatan dengan Antonius NS Kosasih di Kantor PT Transjakarta di Cawang, Jakarta Timur, Kamis (7/1/2016).
Untuk dapat mencapai target 1 juta penumpang setiap hari, Budi menilai perlunya jumlah bus laik jalan yang mencukupi.
Karena itu, ia menyatakan akan berupaya memenuhi target pengadaan 1.000 bus tahun ini.
Untuk pengadaan bus yang dilakukan sendiri oleh PT Transjakarta, Budi ingin melanjutkan program direksi sebelumnya, yakni dengan membeli bus produksi negara Eropa.
Saat ini, unit bus milik PT Transjakarta yang merupakan berasal dari Eropa adalah bus Scania. Jumlahnya mencapai sekitar 51 unit.
Bus asal Eropa merek Scania tersebut merupakan bus gandeng hasil pengadaan 2015.
“Karena lebih mudah perawatannya. Kalau mau fokus ke perawatannya, maka kami harus pilih merek yang sudah ada APM (agen pemegang mereknya),” ujar Budi.
Hari ini, Budi dilantik sebagai Dirut Transjakarta, menggantikan Kosasih. Sebelumnya, Kosasih dicopot karena dinilai tidak mampu memenuhi keinginan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Respon Masukan Pelanggan, TransJakarta Tunda Pemberlakuan Kebijakan Top Up di 34 Halte

Merespon masukan pelanggan, pembelian Kartu Perdana dan Top Up e-tiket Transjakarta masih dilayani di seluruh halte Transjakarta. Sabtu, 15 Juli 2016.
Setelah sebulan melaksanakan sosialisasi rencana pemberlakuan pembelian kartu perdana dan isi ulang (top up) e-tiketing Transjakarta terbatas hanya di 34 halte mulai 18 Juli 2016 dan dengan mempertimbangkan berbagai masukan dan saran dari pelanggan dan masyakat maka Manajemen Transjakarta memutuskan menunda pelaksanaan dan akan mereview kembali kebijakan tersebut. “Respon pelanggan merupakan variabel utama sebagai bahan evaluasi kami melaksanakan setiap program layanan Transjakarta”, ungkap Budi Kaliwono Direktur Utama Transjakarta.
Transjakarta sedang menjajaki berbagai kemungkinan untuk membuat suatu sistem layanan penjualan tiket Transjakarta yang lebih baik lagi. Baik untuk langganan karena mendapat kemudahan layanan dan juga untuk operasional Transjakarta. Kami juga mempertimbangkan beberapa hal seperti “safety” bagi petugas terkait transaksi penjualan. Untuk itu kedepannya kami akan fokus untuk meningkatkan transaksi non tunai termasuk untuk layanan top up dan penjualan perdana.
Oleh karena itu, Manajemen Transjakarta saat ini sedang melakukan percepatan pembuatan mekanisme sistem layanan tiket yang lebih baik, sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat untuk menjadikan Transjakarta sebagai moda transportasi massal yang dapat diandalkan di Jakarta dengan layanan yang terbaik dapat terwujud.
Humas PT Transportasi Jakarta
Prasetia Budi

TransJakarta Resmi Jalin Kerja Sama Dengan Google Maps

Kabar gembira hadir bagi pengguna setia TransJakarta. Layanan aplikasi Google Maps yang sudahsangat

Ketahui Informasi Seputar TransJakarta Dengan TRAFI

Di bulan Mei lalu, TransJakarta untuk pertama kalinya sudah menjalin kerja sama dengan salah satu aplikasi yang termasuk dalam kategori ‘Best Apps of 2014’ keluaran Apple. Aplikasi tersebut adalah TRAFI. TRAFI merupakan aplikasi yang dirancang untuk dapat memudahkan para pengguna transportasi publik, khususnya pengguna TransJakarta.
TRAFI yang pertama kali didirikan pada tahun 2013 di Lithuania pun juga sudah mendapatkan dukungan dari Jakarta Smart City untuk menjadi bagian dari Jakarta Smart Mobility. Kerja sama antara TRAFI dan TransJakarta ini diberikan dengan bentuk pelayanan informasi secara real time yang dapat diakses dengan mudah dari ponsel Anda. Informasi yang disajikan oleh TRAFI berupa jadwal kedatangan, posisi bis TransJakarta pada peta, serta rute. Aplikasi TRAFI ini dapat didapatkan dengan mudah diunduh pada perangkat Android dan iOs. Dengan TRAFI, pengguna Transjakarta dapat menerima informasi dengan lebih mudah dan lebih cepat.

Site Visit Busway: Senior Traveler bersama Transjakarta

Pada hari Kamis (29/9/2016) Transjakarta dan Panti Werdha Sasana Bina Mulya akan mengadakan wisata naik bus tingkat wisata. Panti binaan Departemen Sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini berada di bilangan Ciracas, Jakarta Timur. Kegiatan ini disebut juga dengan Site Visit Busway: Senior Traveler.
Ada  40 lansia yang menjadi peserta pada kegiatan ini. Peserta akan dijemput dengan bus sedang dari panti. Rombongan lalu transit di kantor pusat Transjakarta – Cawang Jakarta Timur, berganti dengan bus tingkat wisata menuju Museum Nasional. Kegiatan ini diakhiri dengan shalat dzuhur di Masjid Istiqlal sebelum

Layanan Gratis untuk PNS DKI Jakarta dan Pensiunannya, PPSU, KJP, Karyawan UMP dan Penghuni Rusun “Wajib memiliki JakCard Combo Bank DKI”

Transjakarta kini memiliki layanan gratis untuk para pelanggan dengan kategori khusus. Dasar dari pemberian layanan gratis ini tertuang dalam Pergub nomor 160 tahun 2016 tentang pelayanan Transjakarta Gratis dan Bus Gratis bagi Masyarakat. Untuk pelanggan dengan kategori khusus tersebut,  mulai 17 Oktober 2016 wajib menggunakan JakCard Combo yang teregistrasi oleh Bank DKI dan tidak diijinkan lagi dengan cara pencatatan manual.
Layanan gratis ini diberikan kepada pelanggan dengan kategori antara lain :
–        Pegawai Negeri Sipil Pemprov DKI Jakarta dan pensiunannya.
–        Tenaga Kontrak yang bekerja di Pemprov  DKI (seperti PPSU dll).
–        Pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP).
–        Karyawan Swasta Tertentu (gaji sesuai UMP melalui Bank DKI).
–        Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa.
Untuk kategori ini wajib memiliki Rekening Bank DKI. Mereka harus punya JakCard Combo (kalau belum aktif, silahkan diaktifkan di Bank DKI atau jika belum punya, tukar kartu ATM Bank DKI dengan JakCard Combo). Namun sebelum tanggal 17 Oktober 2016, untuk sementara  pelanggan dengan ketentuan tersebut di atas masih dapat menggunakan layanan gratis hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Jakarta Pintar (KJP). Terkait dengan kartu JakCard Combo dapat mengubungi Call Center Bank DKI (021) 1 500-351 atau Customer Service Cabang Bank DKI.
Untuk saat ini layanan tersebut hanya berlaku di koridor Transjakarta saja (berlaku di halte BRT). Sehingga pelanggan yang dari atau menuju rute feeder stasiun dan rute ke daerah penyanggah belum dapat menikmati layanan gratis ini.
Humas
PT. Transportasi Jakarta
Prasetia Budi

Rabu, 26 Oktober 2016

Gubernur DKI Jakarta Tinjau Halte Transjakarta Ramah Difabel

Sebagai bentuk peningkatan layanan terhadap masyarakat difabel, Transjakarta melakukan sejumlah inovasi, salah satunya adalah dengan menyediakan halte yang  ramah difabel.
Proyek ini di mulai dari Halte Balaikota. Halte ini  ditinjau langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada Rabu (19/9). “Kami sudah mendata ada 75 halte yang ramah difabel dan bisa digunakan oleh pengguna kursi roda. Kami sedang melakukan pembenahan semua fasilitas agar dapat memberikan pelayanan yang setara bagi seluruh kalangan masyarakat termasuk difabel” jelas Budi Kaliwono. Proyek halte ini   juga dilengkapi dengan toilet untuk pelanggan Transjakarta dan dapat digunakan

Kartu Layanan Gratis “TJ Card”: Layanan Gratis bagi Lansia, Difabel, Veteran, Pemegang KPS dan Penduduk Pulau Seribu.

Manajemen Transjakarta tak akan berhenti untuk melakukan berbagai terobosan peningkatan layanan agar pelanggan dan masyarakat kian nyaman. Bentuk layanan yang akan diberikan adalah pembuatan kartu untuk pelanggan khusus naik bus Transjakarta gratis (sesuai Pergub Pemprov DKI Jakarta nomor 160 tahun 2016) dalam bentuk kartu “TJ Card” untuk pelanggan dengan kategori:
– Lanjut Usia KTP DKI (Lansia 60 tahun ke atas).
– Kaum Difabel
– Anggota Veteran Republik Indonesia (Kartu Legiun Veteran).
– Memiliki Kartu Perlindungan Sosial (KPS Jabodetabek).
– Penduduk Pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kepulauan Seribu.

Transjakarta Luncurkan 116 Unit Bus Baru

Untuk mewujudkan Jakarta baru yang melayani warganya dalam bidang Transportasi, Transjakarta meluncurkan 116 bus baru. Diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota pada tanggal 19 Oktober pukul 17:00 Wib.  Rincian armada yang diluncurkan antara lain:
– 100 unit bus single 12 meter,
– 3 unit  bus model  low entry,
– 1 unit bus medium ukuran 10 meter dan
– 8 unit bus Maxi milik operator Mayasari Bhakti yang dioperasikan oleh Transjakarta ; serta
– 4 unit bus tingkat hibah.

Transjakarta Cares Untuk Difabel

PT Transportasi Jakarta mempersembahkan layanan baru yang di khususkan bagi difabel. Program yang dinamakan Transjakarta Cares diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, pada Rabu (19/10/16) di Balaikota.
“Sebagai perusahaan BUMD di bawah Pemprov DKI, Transjakarta memiliki tanggung jawab untuk menjalankan program besar Pemprov DKI khususnya kesetaraan pelayanan seluruh warga dalam bidang Transportasi. Dengan layanan ini diharapkan kaum difabel tidak menjumpai hambatan dalam mendapatkan moda transportasi yang aman, nyaman dan murah” jelas Dirut Transjakarta, Budi Kaliwono.